Close Menu
Terkini.co
  • Nasional
  • DPR
  • MPR
  • DPD
  • Peristiwa
  • Polhukam

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Hakim MK Arsul Sani Harus Mundur Jika Terbukti Pakai Ijazah Palsu

October 19, 2025

Aktivis 98 Tampung Aspirasi Lewat Gerakan #WargaPeduliWarga

September 28, 2025

Pakar: Kewenangan Atribusi Menag RI Tidak Melawan Hukum

September 25, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Terkini.co
Login
  • Nasional
  • DPR
  • MPR
  • DPD
  • Peristiwa
  • Polhukam
Terkini.co
Home»DPR»Rencana Ubah 20 Juta Ha Hutan, Ahmad Yohan Ingatkan Menhut agar Hati-Hati
DPR

Rencana Ubah 20 Juta Ha Hutan, Ahmad Yohan Ingatkan Menhut agar Hati-Hati

RedaksiBy RedaksiJanuary 7, 2025No Comments2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan/Ist
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan, mengingatkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MenLHK) Raja Juli Antoni untuk berhati-hati dalam merencanakan pengubahan 20 juta hektare hutan menjadi lahan pangan, energi, dan air guna mendukung program ketahanan pangan dan energi. Ia menegaskan bahwa wacana tersebut harus melalui kajian mendalam dan melibatkan berbagai pihak.

“MenLHK mesti hati-hati, jangan buru-buru memutuskan. Lakukan kajian yang mendalam, ajak akademisi dan masyarakat sipil untuk merancang rencana komprehensif. Pembangunan apa pun harus berjalan seiring dan seimbang dengan kelestarian hutan,” ujar Ahmad Yohan dalam keterangannya, Senin (6/1/2025).

Politisi Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan bahwa kelestarian hutan dan lingkungan tidak boleh dikorbankan. Ia menekankan bahwa pembangunan dan keberlanjutan hutan harus berjalan beriringan. “Walaupun demi ketahanan pangan dan energi, tidak boleh sampai merusak kelestarian hutan,” tegasnya.

Ahmad Yohan mengingatkan bahwa jika rencana tersebut dilakukan tanpa kehati-hatian, hal itu tidak hanya akan merusak ekosistem, tetapi juga mengancam masa depan generasi berikutnya.

“Kerugian ekologis akan sangat besar. Berkurangnya tutupan hutan dapat menyebabkan kekeringan, gagal panen, pemanasan global, longsor, banjir bandang, dan dampak negatif lainnya,” tutur legislator asal daerah pemilihan (dapil) NTT I tersebut.

Ia menyarankan agar pemerintah mempertimbangkan cara lain untuk mencapai ketahanan pangan dan energi tanpa melakukan deforestasi. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi modern.

“Kita memiliki banyak ahli yang memahami cara mencapai ketahanan pangan dan energi tanpa deforestasi. Misalnya, dengan memaksimalkan teknologi pertanian dan energi bersih yang terbarukan,” jelasnya.

Menurut Yohan, teknologi memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pangan. Beberapa langkah konkret yang dapat dilakukan adalah teknologi pemuliaan benih, modernisasi alat pertanian, pembangunan infrastruktur pertanian, penyuluhan petani, serta penyediaan pupuk yang murah dan mudah diakses.

“Dengan teknologi seperti ini, kebutuhan pangan dan energi bisa terpenuhi tanpa harus menebang jutaan hektare hutan untuk lahan baru,” katanya.

Ia menambahkan bahwa kunci keberhasilan mencapai ketahanan pangan dan energi adalah kerja sama erat antara pemerintah, akademisi, dan pakar di bidangnya. Dengan demikian, pemanfaatan teknologi dapat dioptimalkan tanpa harus merusak lingkungan.

“Untuk mencapai ketahanan dan swasembada pangan, kita tidak perlu merusak hutan. Lahan yang sudah ada bisa dimaksimalkan melalui intensifikasi pertanian, misalnya dengan memperbaiki irigasi dan teknologi pertanian,” tutupnya. 

DPR RI Indonesia MenLHK
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleKomisi I dan Parlemen Swedia Buka Potensi Kerja Sama Telekomunikasi Ericsson 6G
Next Article Waka DPR: Penurunan Biaya Haji Bantu Masyarakat Di Tengah Perekonomian Lesu
Redaksi

Related Posts

Eddy Soeparno Ajak Anak Muda Dukung Kepemimpinan Prabowo Hadapi Krisis Iklim

September 8, 2025

Catatan Politik Bamsoet: Membarui Konstitusi Agar Negara Adaptif di Era AI-Post Truth

September 7, 2025

Orasi Ilmiah Eddy Soeparno: Perluas Reskilling dan Upskilling Pekerja Cegah Meluasnya PHK

September 6, 2025
Berita Terkini

Hakim MK Arsul Sani Harus Mundur Jika Terbukti Pakai Ijazah Palsu

October 19, 20251 Views

Aktivis 98 Tampung Aspirasi Lewat Gerakan #WargaPeduliWarga

September 28, 20254 Views

Pakar: Kewenangan Atribusi Menag RI Tidak Melawan Hukum

September 25, 20253 Views

Pemprov DKI Larang Cempaka Group Putus Listrik-Air Warga Apartemen, Apapun Alasannya!

September 17, 2025300 Views

H Clinic Jadi Partner Terbaik Para CEO Untuk Jaga Vitalitas

September 10, 2025127 Views
© 2025 Terkini.co
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?