Close Menu
Terkini.co
  • Nasional
  • DPR
  • MPR
  • DPD
  • Peristiwa
  • Polhukam

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

H Clinic Jadi Partner Terbaik Para CEO Untuk Jaga Vitalitas

September 10, 2025

H Clinic Andalkan Metode Modern Untuk Tingkatkan Vitalitas Pria

September 10, 2025

Eddy Soeparno Ajak Anak Muda Dukung Kepemimpinan Prabowo Hadapi Krisis Iklim

September 8, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Terkini.co
Login
  • Nasional
  • DPR
  • MPR
  • DPD
  • Peristiwa
  • Polhukam
Terkini.co
Home»DPR»Buntut Gus Miftah Hina Tukang Es Teh, Legislator Minta Kemenag Sertifikasi Juru Dakwah
DPR

Buntut Gus Miftah Hina Tukang Es Teh, Legislator Minta Kemenag Sertifikasi Juru Dakwah

RedaksiBy RedaksiDecember 4, 2024No Comments2 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

 Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, menyoroti pernyataan Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang dianggap menghina penjual es teh saat berdakwah. Ia meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk segera menerapkan sertifikasi bagi seluruh juru dakwah di Indonesia guna memastikan materi dakwah tetap sesuai dengan nilai-nilai keagamaan.


“Kasus penghinaan yang terjadi kepada tukang es teh oleh seorang juru dakwah harus menjadi pembelajaran bagi kita. Kementerian Agama perlu melakukan sertifikasi juru dakwah,” ujar Maman dalam rilis yang diterima politikparlemen.co, Rabu (4/12/2024).


Insiden ini memicu kritik dari masyarakat dan berbagai tokoh. Gus Miftah, yang juga menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, dinilai tidak menunjukkan sikap yang seharusnya dimiliki seorang juru dakwah.


Maman menegaskan bahwa seorang juru dakwah seharusnya menguasai nilai-nilai keagamaan dari sumber-sumber utama seperti Al-Qur’an, Hadis, dan kitab-kitab klasik. “Semua juru dakwah adalah orang yang paling tidak menguasai sumber-sumber nilai keagamaan baik itu Al-Qur’an, Hadis, maupun literatur klasik,” jelas Legislator dari Dapil Jawa Barat IX tersebut.


Ia juga menekankan pentingnya memilih tema ceramah yang sesuai dengan referensi agama tanpa menggunakan bahasa kasar atau candaan yang merendahkan pihak lain. “Tema ceramah harus merujuk pada ajaran agama, misalnya soal kesederhanaan, dan itu harus bersumber dari referensi keagamaan,” tambah Maman.


Selain itu, Maman meminta Kemenag dan masyarakat untuk aktif mengawasi juru dakwah yang melanggar etika. Jika ada pelanggaran, ia mengusulkan agar diberikan surat teguran hingga sanksi.


“Perlu ada kontrol yang baik dari masyarakat dan Kementerian Agama, termasuk teguran bagi yang melanggar tata kesopanan dan keadaban publik,” katanya.


Maman juga menilai pentingnya pelatihan bagi juru dakwah sebelum mereka mendapatkan sertifikasi dari Kemenag. Dengan pelatihan tersebut, juru dakwah diharapkan memiliki kapasitas yang memadai dalam menyampaikan ajaran agama.


“Kita berharap agama yang luhur tidak dinodai oleh cara dakwah yang bertolak belakang dengan nilai-nilai ajaran agama itu sendiri,” pungkas Maman.

DPR Indonesia
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleRajiv: Perlu Koordinasi Agar Hak Protokoler DPR Tidak Mengganggu Masyarakat
Next Article Shanty Alda Nathalia Peringatkan Potensi Kerugian Negara Akibat Selisih Kadar Nikel
Redaksi

Related Posts

Eddy Soeparno Ajak Anak Muda Dukung Kepemimpinan Prabowo Hadapi Krisis Iklim

September 8, 2025

Catatan Politik Bamsoet: Membarui Konstitusi Agar Negara Adaptif di Era AI-Post Truth

September 7, 2025

Orasi Ilmiah Eddy Soeparno: Perluas Reskilling dan Upskilling Pekerja Cegah Meluasnya PHK

September 6, 2025
Berita Terkini

H Clinic Jadi Partner Terbaik Para CEO Untuk Jaga Vitalitas

September 10, 20251 Views

H Clinic Andalkan Metode Modern Untuk Tingkatkan Vitalitas Pria

September 10, 20251 Views

Eddy Soeparno Ajak Anak Muda Dukung Kepemimpinan Prabowo Hadapi Krisis Iklim

September 8, 20250 Views

Catatan Politik Bamsoet: Membarui Konstitusi Agar Negara Adaptif di Era AI-Post Truth

September 7, 20250 Views

Orasi Ilmiah Eddy Soeparno: Perluas Reskilling dan Upskilling Pekerja Cegah Meluasnya PHK

September 6, 20250 Views
© 2025 Terkini.co
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?