Close Menu
Terkini.co
  • Nasional
  • DPR
  • MPR
  • DPD
  • Peristiwa
  • Polhukam

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Hakim MK Arsul Sani Harus Mundur Jika Terbukti Pakai Ijazah Palsu

October 19, 2025

Aktivis 98 Tampung Aspirasi Lewat Gerakan #WargaPeduliWarga

September 28, 2025

Pakar: Kewenangan Atribusi Menag RI Tidak Melawan Hukum

September 25, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
Facebook X (Twitter) Instagram
Terkini.co
Login
  • Nasional
  • DPR
  • MPR
  • DPD
  • Peristiwa
  • Polhukam
Terkini.co
Home»DPR»BKSAP Dorong Penguatan Kerja Sama Bidang Pendidikan dengan Polandia
DPR

BKSAP Dorong Penguatan Kerja Sama Bidang Pendidikan dengan Polandia

RedaksiBy RedaksiJanuary 22, 2025No Comments3 Mins Read0 Views
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Ketua BKSAP DPR RI, Mardani Ali Sera/Ist
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest WhatsApp Email

Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menerima kunjungan kehormatan (Courtessy Call) dengan chargé d’affaires (CDA) Polandia, (H.E) Maciej Tumulec. Pertemuan kedua negara membahas penguatan hubungan bilateral Indonesia-Polandia, khususnya di bidang pendidikan, perdagangan, dan kebijakan luar negeri.

“Kedutaan Polandia datang untuk pertama kali ingin memperkuat hubungan, kebetulan tahun ini sejak awal Januari Polandia menjadi presiden Uni Eropa. Beliau ingin menyampaikan 70 tahun hubungan diplomatik kita demikian bagus meski memang cukup lama dalam pertukaran Menteri belum terjadi lagi. Polandia ingin segera memperkuat hubungan dengan luar negeri Indonesia karena Polandia juga termasuk di negara Eropa Timur yang paling maju seperti kualitas pendidikan dan industri,” kata Mardani kepada medpolindo.com usai pertemuan di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Tumulec juga menjelaskan prioritas Polandia dalam mendukung Palestina sebagai bagian dari kebijakan luar negerinya. Polandia merasa empati terhadap perjuangan Palestina yang dianggap memiliki pengalaman sejarahnya yang sama dengan Polandia, yakni terjadinya genosida terhadap 6 juta warganya.

“Beliau menjelaskan (nantinya) Ibu Dubes yang akan ditempatkan (di Indonesia) sebelumnya adalah kepala pusat bantuan medis di Palestina, Dubes akan dikirimkan dan membantu ke Palestina. Jadi kita senang sekali mendengar penjelasan, dan kami undang dia untuk hadir di acara GKSB pada 30 Januari nanti semoga harapannya akan banyak hal yang bisa dilakukan,” ujar politisi Fraksi PKS ini.

Sementara itu, Mardani dan Tumelac juga membahas peluang kerja sama di bidang pendidikan. Di mana berbagai daerah di Indonesia sejauh ini telah mengirimkan hampir 1000 calon dokter ke Polandia. Namun, belum adanyaComprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Uni Eropa menjadi salah satu hambatan untuk mendapatkan beberapa bantuan hubungan seperti investasi maupun perdagangan.

“Kami undang dia untuk hadir di acara GKSB pada 30 Januari nanti semoga harapannya akan banyak hal yang bisa dilakukan”

Untuk mempercepat realisasi kerja sama ini, BKSAP DPR-RI mengundang perwakilan Polandia hadir dalam peluncuran GKSB (Grup Kerja Sama Bilateral). Acara yang rencananya akan dilaksanakan pada Kamis, 30 Januari 2025 nanti, juga akan melibatkan Kementerian Luar Negeri, Kemendikbudristek, Bappenas dalam memperkuat hubungan kedua negara. 

“Salah satu hambatannya, kami belum memiliki payung kerja sama CEPA karena Polandia anggota Uni Eropa. Tidak seperti Vietnam sehingga mudah untuk mendapatkan hubungan investasi maupun perdagangan yang bagus. Kita tidak hanya dorong, tetapi kita juga akan menjembatani dalam acara launching GKSB, selain Kementerian Luar Negeri kita akan undang Kemendiktiristek, Kementerian Kebudayaan, dan Bappenas agar yang kita kerjakan akan segera dinikmati kementerian ini yang dimana cukup satu lantai saja,” tutupnya. 

BKSAP CDA CEPA DPR RI GKSB Indonesia
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
Previous ArticleKomisi IV: Pertimbangkan Kembali Status Hutan Produksi di Hutan Mangrove PIK 2
Next Article Habiburokhman: RUU KUHAP Cegah Kesenjangan Perlindungan HAM dalam Sistem Peradilan Pidana
Redaksi

Related Posts

Eddy Soeparno Ajak Anak Muda Dukung Kepemimpinan Prabowo Hadapi Krisis Iklim

September 8, 2025

Catatan Politik Bamsoet: Membarui Konstitusi Agar Negara Adaptif di Era AI-Post Truth

September 7, 2025

Orasi Ilmiah Eddy Soeparno: Perluas Reskilling dan Upskilling Pekerja Cegah Meluasnya PHK

September 6, 2025
Berita Terkini

Hakim MK Arsul Sani Harus Mundur Jika Terbukti Pakai Ijazah Palsu

October 19, 20254 Views

Aktivis 98 Tampung Aspirasi Lewat Gerakan #WargaPeduliWarga

September 28, 20254 Views

Pakar: Kewenangan Atribusi Menag RI Tidak Melawan Hukum

September 25, 20253 Views

Pemprov DKI Larang Cempaka Group Putus Listrik-Air Warga Apartemen, Apapun Alasannya!

September 17, 2025300 Views

H Clinic Jadi Partner Terbaik Para CEO Untuk Jaga Vitalitas

September 10, 2025127 Views
© 2025 Terkini.co
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?